Selasa, 25 Januari 2011

TEKNOLOGI

Dalam memasuki zaman globalisasi seperti ini, pencapaiannya sangat ditentukan oleh teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Oleh sebab itu, tepat momentumnya jika kita merenungkan masalah teknologi, menginventarisasi yang kita miliki, memperkirakan apa yang ingin kita capai dan bagaimana caranya memperoleh teknologi yang kita perlukan itu, serta mengamati betapa besar dampaknya terhadap transformasi budaya kita Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. padahal, kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer,yang diman di setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.

Sejarah Teknologi

Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi ke bidang teknologi. Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical)

Pengertian Teknologi

Teknologi berasal dari bahasa Yunani, tekhnologia (tekhno: seni atau pekerjaan tangan; logia: area studi), sehingga secara harfiah berarti studi atau ilmu pekerjaan tangan. Teknologi dapat mengacu pada beberapa hal, yakni
1. aplikasi (penerapan) peralatan dan metode untuk proses produks

2. metode penerapan pengetahuan atau peralatan teknis

3. mesin dan sistem yang dianggap sebagai seperangkat

4. sekumpulan pengetahuan dari suatu masyarakat atau kebudayaan yang bersifat praktis (terapan).

Dari empat acuan tersebut, teknologi dapat diartikan sebagai sekumpulan prinsip, pengetahuan, dan cara yang dianut masyarakat mengenai penggunaan atau penerapan ilmu alam (sains) dan peralatan-peralatan yang dibuat umat manusia demi kemudahannya.
Teknologi tidak dapat dipisahkan dari hidup manusia. Kita menggunakannya dalam hidup sehari-hari. Contoh teknologi yang kita gunakan itu dapat dilihat pada benda-benda di sekitar kita, misalnya radio. Radio dikembangkan oleh Guilelmo Marconi dari Italia sejak tahun 1895. Konsep radio berkembang dari teori gelombang elektromagnetik. Radio berkembang pesat setelah Perang Dunia II dan membuka kemungkinan explorasi ruang angkasa.

Tranportasi udara merupakan contoh teknologi yang membuat jarak menjadi semakin pendek. Pesawat terbang yang sukses ditemukan pada tahun 1903 oleh Wright bersaudara. Kemudian, pesawat terbang pun berkembang pesat pada masa Perang Dunia II untuk keperluan militer. Setelah Perang Dunia II, mulailah ada penerbangan pesawat komersial. Seiring dengan perkembangan zaman, pesawat dapat terbang semakin tinggi dan jauh.

Komputer juga merupakan contoh teknologi yang sangat memudahkan manusia. Pada awal dikembangkannya pada tahun 1945, komputer berukuran sebesar satu ruangan, tetapi kini komputer dapat berukuran sangat kecil dan dapat dibawa ke mana-mana.
Teknologi pada dasarnya berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Peradaban purba pun mengembangkan teknologi sederhana yang merupakan cikal bakal arsitektur, transportasi, komunikasi, persenjataan, dan bahkan komputasi. Bangsa dari peradaban tertua dunia sudah mengenal teknologi tinggi berabad-abad silam dalam hal membuat bangunan-bangunan besar, misalnya piramida Mesir, koloseum Romawi, Taman Gantung Babilonia, Mohenjo Daro, Tembok Raksasa Tiongkok, dan Candi Borobudur.


Kemajuan Teknologi

Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :

• Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.

• Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja
Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan

• Kemajuan teknologi yang hemat Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modal.

Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang. Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.