Jumat, 11 Januari 2013

Arsitektur Komputer


Arsitektur Komputer

Peralatan input
Peralatan input  adalah peralatan komputer yang fungsinya menerima input berupa data yang akan diproses komputer. Manusia atau pemakai komputer memasukkan data melalui peralatan input ini dengan cara : mengetik, menyentuh atau menggunakan media seperti sinar, suara dan sebagainya.

Seperti yang diketahui, bahwa definisi komputer adalah : alat pengolah data elektronik. Data di sini tidak hanya berupa besaran digital saja (misalnya yang diinput melalui papan ketik / keyboard) melainkan dapat pula berupa besaran analog seperti : cahaya, suara dan sebagainya.

Peralatan input dapat berupa :
  1. Peralatan input langsung, antara lain:

a.1 Keyboard, yang dalam pemakaiannya dapat bersama dengan peralatan lain berupa :
            a.1.1 Keyboard pada komputer biasa (Komputer personal atau semacamnya)
            a.1.2 Teleprinter Terminal
            a.1.3 Financial Transaction Terminal
            a.1.4 Point of Sale terminal
           
a.2 Pointing Devices, yang dapat berupa:
                        a.2.1 Mouse
                        a.2.2 Touch Screen
                        a.2.3 Light Pen
                        a.2.4 Digitizer Graphics Tablet

a.3 Scanner, yang dapat berupa:
                        a.3.1 Magnetic Ink Caharacter  Recognition
                        a.3.2 Optical data reader, yang terbagi atas:
                                    - OCR Reader
                                    - OCR Tag Reader
                                    - Bar code Reader (Universal Product Code Reader)
                                    - OMR Reader
a.4 Sensor, yang dapat berupa
                        a.4.1 Mata di komputer
                        a.4.2 Digitizing camera
a.5 Voice Recognizer
  1. Peralatan input tidak langsung, antara lain :
b.1 Key to Card
b.2 Key to Disk
b.3 Key to Tape

Berikut ini beberapa alat input yang umum digunakan akan dikenalkan dan dibahas secara singkat.

Keyboard

Keyboard atau papan ketik adalah peralatan untuk memasukkan data dengan menekan tombol-tombol yang ada padanya.

Keyboard pada Personal Komputer

Keyboard ini merupakan peralatan input yang paling dikenal.
 Prinsip kerja keyboard adalah sebagai berikut: bila seseorang menekan tombol pada keyboard, maka terjadilah keadaan kapasitansi yang memicu timbulnya pulsa-pulsa, sesuai dengan tombol yang ditekan. Pulsa-pulsa ini dikirim ke alat pemroses untuk diproses selanjutnya.

Teleprinter Terminal
           
Teleprinter terminal terdiri dari  keyboard dan tampilan berupa alat cetak (printer). 
Alat ini biasa juga dikatakan hard copy terminal.
Data diinput meliwati keyboard dan muncul pada kertas. Data tersebut terkirim ke alat pemroses dan diproses .
Kegunaan kertas di sini adalah agar pemakai komputer mempunyai arsip apa yang telah diinputnya.

Financial Transaction Terminal

Financial Transaction Terminal dipakai untuk transaksi yang berhubungan dengan keuangan. Salah satu jenis peralatan ini adalah ATM ( Automatic Teller Machine), yang dikenal juga dalam bahasa Indonesia sebagai Anjungan Tunai Mandiri.
Point of Sale Terminal

Point of sale adalah suatu peralatan yang biasanya dipakai di supermarket, yang mana terdiri dari keyoard, alat display dan alat cetak. Data transaksi berupa kode barang dan jumlah barang diinput lewat keyboard. Display memunculkan data transasksi dan alat cetak mencetak tanda terima dari pembeli.
Pada saat ini, Point of Sale terminal dilengkapi dengan pembaca harga barang yang diketikkan secara magnetic pada bar code  (kode batang). Alat pembaca yang menggunakan cahaya (biasanya infra merah) disebut Optical Character Recognition (OCR)

 Pointing Device

            Untuk keperluan tertentu, misalnya untuk pembuatan grafik (gambar), pengalihan kursor dan sebagainya, pemakaian keyboard kurang memuaskan. Oleh karena itu dipakai peralatan lain yang disebut pointing device, yaitu peralatan yang dapat menunjukkan titik tertentu di layar.

Jenis-jenis pointing device antara lain adalah sebagai berikut.

Mouse

Mouse adalah peralatan pointing device yang digunakan untuk mengatur posisi tertentu di layar dan setelah titik atau gambar tertentu yang diinginkan sudah tertunjuk oleh kursor atau pointer, maka dengan menekan tombol , data yang diinginkan masuk ke pemroses.

Mouse pertama kali dikembangkan oleh Doug Engelbart di Stanford Research Institute sekitar tahun 1960. Pengembangan mouse ini diterapkan pada komputer Xerox Star. Perusahaan komputer Apple mengenalkan mouse ini pada produknya dengan nama Apple Lisa.  Pada saat ini boleh dikatakan semua komputer digital menggunakan mouse sebagai salah satu alat input.

Touch Screen

Touch screen adalah layar yang dilengkapi fasilitas, sehingga dapat memasukkan data dengan penyentuhan menggunakan jari.
Misalnya pada layar tersebut diberikan beberapa pilihan, maka dengan menyentuh salah satu pilihan seseorang dapat menjalankan program berdasarkan pilihan tadi.

Light Pen

Light pen adalah pena  yang bila disentuhkan pada suatu layar yang dilengkapi dengan fasilitas khusus, maka terjadi pemilihan lokasi pada layar, dan bila lokasi itu berupa pilihan ( seperti hanlnya pada touch screen) : pilihan akan dilaksanakan.
Kelebihan dari light pen dibandingkan dengan touch screen adalah ketelitian penunjukan yang lebih tinggi dan tidak ada resiko pelompatan electron bebas dari layar ke jari.
Selain untuk pemilihan, maka light pen dapt dipakai untuk menggambar sesuatu atau membuat grafik.

Digitizer Graphic Tablet

Alat ini dipakai untuk menggambar grafik secara elektronik. Denan alat yang menyerupai pena yang dijalankan di atas meja (table) khusus, gambar akan terlihat di layar dan dapat direkam atau diproses.





Scanner

Alat input berupa scanner bekerja dengan cara meraba secara elektronik input yang akan dibaca.
Pada saat ini banyak yang hanya mengetahui bahwa istilah peralatan scanner hanya untuk merekam gambar dan mencetaknya.

Secara umum scanner terbagi atas;
            1. Magnetic Ink Character recognition
            2. Optical Data reader, yang terdiri dari:
                        2.1 Optical Character Recognition ( OCR ) Reader
                        2.2 OCR Tag Readr
                        2.3 Bar Code Wand
                        2.4 Optical Mark Recognition (OMR) Reader

Magnetic Ink Character \Recognition (MICR)

MICR banyak digunakan di bank bank untuk trransaksi cek. Kode identifikasi bank dan nomor rekening nasabah (yang ditulis dengan tinta magnetic dan bisa saja tidak terlihat oleh mata) akan dibaca oleh komputer dan komputer akan memproses nilai transfer pada cek tersebut.

Optical Character Recognition (OCR) Reader

Alat ini dapat membaca character (huruf, angka dan tanda-tanda) baik dari alat cetak maupun tulisan tangan. Tentu saja dibantu dengan perangkat lunak dan standard character yang telah disiapkan lebih dahulu.

OCR Tag Reader

OCR Tag Reader adalah alat pembaca label barang yang dijual. Umumnya terdapat di supermarket. Namun character yang ditulis dalam bentuk (font) karakter OCR.

Bar Code Wand

Alat ini serupa dengan OCR Tag reader, hanya saja Alat ini dipakai untuk membaca label barang yang dicetak dalam bentuk kode batang (bar code)

Kode batang yang paling banyak digunakan adalah system Universal Product Code (UPC)

UPC menggunakan 10 kode digit yang terdiri dari : 5 digit pertama menunjukkan identitas pabrik dan 5 digit berikutnya menunjukkan kode barang dan ukurannya.

OMR Reader
Optical Mark Recognition (OMR) reader sekarang banyak dipakai untuk penilaian testing, pembacaan hasil daftar pertanyaan (kuesioner) dan sebagainya. Alat ini membaca letak yang ditandai dengan hitam (biasanya menggunakan pinsil 2B) dan mengirimkan data ini ke alat pemroses

S E N S O R

Sensor adalah alat yang mampu secara langsung menangkap data kejadian phisik. Data analog yang dikumpulkan tersebut dimasukkan ke pengubah:  analog-to-digital-converter yang mana data tadi berubah menjadi digital dan dimasukkan ke alat pemroses.

Mata di Komputer
           
Alat ini biasanya dipasang pada kamera di pesawat ruang angkasa, baik untuk keperluan ilmiah maupun untuk keperluan mata-mata. Hasil jepretan kamera yang berupa data analog dirubah menjadi digital dan diproses oleh komputer.

Digitizing Camera
           
 Kamera digital seperti ini sudah sangat populer pada saat ini, bahkan hand phone pun sering dilengkapi dengan kamera ini. Pemrosesannya dapat menggunakan komputer untuk menghasilkan gambar

VOICE RECOGNIZER

Alat ini merupakan cikal bakal perkembangan komputer generasi ke 5 kelak. Sekarang banyak dipakai sebagai pengenal suara. Msalnya, seseorang ingin membuka pintu halamannya tidak perlu turun dari mobil, cukup menggunakan mikropon, yang mana suaranya dikirim melalui gelombang radio, dicocokkan dengan yang terekam di komputer. Bila “match” (cocok)  maka pintu akan terbuka.

Pemrosesan pusat dan penyimpanan sekunder
a. Pemrosesan pusat berada pada CPU yang terdiri dari :
1. Control Unit
Control Unit bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer.
2. Arithmatic And Logical Unit
Arithmatic And Logical Unit bertugas melakukan semua perhitungan atitmatic dan logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
3. Register
Register adalah tempat penyimpanan instruksi dan data yang sedang di proses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk di proses dan di simpan di memori utama.
b. Penyimpanan sekunder
Memory sekunder, dipergunakan untuk menyimpan data, informasi, dan program secara permanen sebagai berkas atau file. Contoh memory sekunder adalah floppy disk, hard disk, zipdrive, CD-Rom, DVD, dan lain-lain. Memory sekunder mempunyai karakteristik sebagai berikut.
1. Sifat penyimpanan yang tetap ( persistent ), sehingga media penyimpanan sekunder perlu dipisahkan dari unit pengolah utama ( central prosessing unit/ CPU ) dan memory utama ( main memory ), dan di hubungkan oleh kabel/bus ke unit pengolah ( prosessor ) dan memory utama (main memory)
2. Kemampuan untuk digunakan secara bersama-sama ( shareability ).
3. Kemampuan untuk menyimpan sejumlah data, informasi, dan program.
 Peralatan  output
Alat keluaran atau output devices merupakan piranti keluaran yang berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan data atau informasi dari komputer. Output device juga bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak. Contoh :
Monitor
Alat ini kita dapat melihat semua proses dalam computer, tanpa monitor sangat sulit kita untuk melakukan intruksi dan melakukan analisis data serta melihat hasil kerja dari computer.
1.Printer
Alat untuk mencetak hasil olah digital computer ke lembar kertas. Bahkan telah ada printer yang dapat mencetak obyek dalam wujud 3 dimensi (benda) bukan dalam lembaran kertas. Jadi hasil print-nya berupa miniatur obyek 3D yang dirancang dalam komputer.
2.Speaker
Alat untuk keluaran suara dari computer. Perkembangan soundcard semakin memanjakan telinga kita dengan dukungan sistem audio speaker yang berkualitas.
b.Software
Adalah sekumpulan data-data elektronik  yang  diatur oleh komputer berupa instruksi untuk menjalankan suatu program. Software tidak dapat disentuh atau dilihat fisiknya tetapi dapat dijalankan dengan komputer. Software yang baik dalam mendukung pemecahan masalah adalah kemudahan dalam menjalankan software dan meminimumkan kesalahan user. Software terbagi menjadi 2 yaitu :
Sistem operasi
Sistem operasi adalah sekumpulan rutin peralatan lunak yang berada di antara program aplikasi dan perangkat keras. Semua perangkat keras berjalan dibawah kendali sistem operasi, mengakses perangkat keras lewat sistem operasi, dan mengikuti aturan-aturan yang dijalankan oleh sistem operasi. Contoh : linux, windows, mac dll
 Aplikasi
Software aplikasi atau software aplikasi adalah software program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Software aplikasi terdiri dari :
1. Bahasa pemrograman (programming language)
2. Program aplikasi (Application Program)
3. Program paket / paket aplikasi (packet program)
4. Program utilitas (utility program)
5. Games dan entertainment dan lain-lain
c.       Peranan peralatan input dan output serta sorfware dalam pemecahan masalah
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display, printer dan plotter (berperan langsung), source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung). Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).




Model Umum Perusahaan



Model Umum Perusahaan

Pengertian Model
Definisi Model : penyederhanaan dari suatu objek. Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
Terdapat 4 jenis Model Sistem Umum Dasar,yakni:
Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis(business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
KEGUNAAN MODEL :
1.      Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2.      Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3.      Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

Konsep dasar model sistem umum perusahaan
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan, dan sistem tertutup tidak berhubungan dengan lingkungan
Model sistem umum
Perguruan tinggi umumnya membuka jurusan bisnisdan anda dapat mengambil jurusan yang memberikan anda kesempatan karir yang jelas. Buku ini juga memberikan pengetahuan bisnis secara umum.perinsip  yang terdapat di sini dapat di terapkan dalam berbagai sistem informasi di segala organisasi.wahana yang kita gunakan adalah model sistem umum perusahaan.
Selain memberikan kerangka untuk orientasi,model sistem umum dapat  di jadikan standart untuk pengevaluasi perusahaan yang baru.anda akan mendapatkan elemen dan hubungan tertentu .model tersebut membantu anda untuk mengidentifikasi bagian perusahaan yang menawarkan kesempatan untuk perbaikkan.
sistem fisik
Menunjukkan sistem fisik dari perusahaan yang menstranformasikan sumber input menjadi sumber output.sumber input berasal dari lingkungan  perusahaan,kemudian di transformaikan ,dan sumber di kembalikan ke lingkungan yang sama.sistem fisik perusahaan merupakan sistem terbuka, yang berintraksi dengan lingkungan dengan arus sumber fisik.
Sistem konsep
1.    Sistem  simpul terbuka  . adalah jika sebuah sistem tidak mempunyai simpul feedback  atau mekanisme.tak ada feedback dari sistem tersebut untuk mempengaruhi perubahan yang penting dalam sistem.
2.    Sistem simpul tertutup – adalah sistem yang mempunyai simpul  feedback dan mekanisme kontrol. Sistem ini pemanas yang di kontrol oleh thermostat sesuai dengan diagram.
3.    kontrol manajemen –manajemen menerima informasi yang menjelaskan outpit sistem. Tujuan utama perusahaan sebagai sebuah sistem adalah keberhasilan beberapa jenis output,maka ukuran dari noutput merupakan bagian integral dari kontrol sistem.

Penggunaan model sistem umum
Arus bahan melalui perusahaan manufaktur dan kontrol yang di lakukan oleh manajer , seperti yang di gambarkan oleh model sistem umum,keduanya sangat jelas.tidak begitu mudah untuk menghubungkan model tersebut ke jenis perusahaan yang lain.

Pendekatan Sistem
Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
Pemecahan Masalah
Ø  Masalah : Suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau keuntungan luar biasa.
Ø  Pemecahan Masalah : Tindakan memberi respon terhadap masalah untuk mengatasi akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungan.

Masalah tidak terstruktur                             = Manajer
Masalah Terstrktur                                          = Komputer
Masalah Semi Terstruktur                            = Manajer & Komputer

Ø  Pentingnya pemecahan masalah didasarkan pada konsekuensinya bukan jumlah waktu.
Ø  Keputusan : Pemilihan suatu strategi atau tindakan
Ø  Pengambilan Keputusan : Tindakan memilih strategi/ aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi tebaik atas masalah.


Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan system

  1. Usaha Persiapan
Mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah = menyediakan orientasi sistem. Langkah :
ü  Memandang perusahaan sebagai suatu sistem = menggunakan model sistem umum perusahaan.
ü  Mengenali sistem lingkungan = menempatkan perusahaan sebagai suatu sistem dalam lingkungannya.
ü  Mengidentifikasi subsistem perusahaan = subsistem sebagai bentuk area-area fungsional, tingkat-tingkat manajemen sebagai subsitem, arus sumber daya sebagai dasar membagi perusahaan menjadi subsistem.

  1. Usaha Definisi
Identifikasi masalah : Suatu masalah ada atau akan ada.
Pemahaman masalah : mempelajari untuk mencari solusi
Pemicu masalah : sinyal umpan balik yang menunjukkan hal-hal lebih baik atau buruk. Langkah :
ü  Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem : Tiap tingkatan manajemen adalah suatu subsistem.
Yang dilakukan oleh seorang manajer : mempelajari posisi sistem dihubungkan dengan lingkungan, menganalisis sistem menurut subsistem-subsistem.
ü  Menganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu. Pada saat mempelajari tiap tingkat system, elemen-elemen sistem dianalisis secara berurutan :
a.       Mengevalusai standar : Standar harus sah, realistic, dimengerti, terukur.
b.      Membandingkan output sistem dengan standar
c.       Mengevaluasi Manajemen
d.      Mengevaluasi pemrosesan Informasi
e.      Mengevaluasi input dan sumber daya input
f.        Mengevaluasi proses tranformasi
g.       Mengevaluasi sumber daya output

3.       Usaha Solusi
ü  Mengidentifikasi solusi alternative
Manajer harus mengidentifikasi bermacam-macam cara untuk memecahkan permasalahan yang sama. Contoh : computer tidak dapat menangani volume aktifitas kegiatan perusahaan, alternatifnya : menambah computer, mengganti computer, mengganti dengan jarinagan computer.
ü  Mengevaluasi solusi alternative : mempertimbangkan kerugian dan keuntungan dari setiap alternative
ü  Memilih solusi terbaik : mengambil satu alternative
ü  Menerapkan solusi terbaik
ü  Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif : Manajer harus memastikan solusi mencapai kinerja yang direncanakan.

Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah

Ada beberapa faktor pribadi yang mempengaruhi pemecahan masalah.
1. Gaya merasakan masalah
Bagaimana menghadapi masalah ada 3 kategori:
- Penghindar masalah. Yang menghalangi kemungkinan masalah-mengabaikan informasi.
- Pemecah masalah. Tidak mencari masalah tidak juga menghindari masalah. Bila ada masalah akan dipecahkan.
- Pencari masalah. Menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
2. Gaya mengumpulkan informasi
- Gaya teratur. Mengikuti dan menyaring yang tidak berhubungan dengan bidangnya.
- Gaya menerima. Ingin melihat semua masalah dan menilai informasi tersebut.
3. Gaya menggunakan informasi
- Gaya sistematis. Mengikuti metode/cara yang telah ditetapkan.
- Gaya intuitif. Menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
Walau tidak semua manajer mengikuti pendekatan sistem dalam pemecahan masalah, pendekatan sistem merupakan metodologi sistem dasar. Jadi manajer harus bisa menempatkan pendekatan sistem secara perspektif.

Penggunaan Komputer di pasar Internasional


Penggunaan Komputer diapasar Internasional

        Perusahaan multinasional (MNC), merupakan perusahaan yang operasinya terdiri dari produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC merupakan perusahaan induk dan sekelompok perusahaan anak. Perusahaan anak tersebar secara geografis di seluruh wilayah dengan tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri.
Ada beberapa jenis Struktur Organisasi MNc menurut William Egolhoff, yaitu:

1.Divisi Fungsional  Sedunia, anak-anak perusahaan diorganisasikan menurut jalur fungsional – manufatur, pemasaran dan keuangan. Area-area fungsional di anak perusahaan ini melapor langsung pada pasangan fungsional mereka di perusahaan induk. Dengan pengaturan ini, semua perencanaan startegis bagi MNC harus dilakukan pada tingkat eksekutif puncak di perusahaan induk, karena data yg mengintegrasikan seluruh operasi tak terdapat pada tingkat yg lebih tinggi Penggunaan Komputer di Pasar Internasional Perusahaan Multinasional.

2.Divisi Internasional Dalam struktur ini, anak-anak perusahaan diluar negeri melapor pada suatu divisi internasional MNC yg terpisah dari divisi induk. Untuk semua keperluan praktis, MNC ini sebenarnya dua organisasi terpisah – satu yang mendukung operasi domestik dan – satu yg mendukung anak-anak perusahaan. Penggunaan Komputer di Pasar Internasional Perusahaan Multinasional

3.Wilayah Geografis Dalam struktur ini, MNC membagi operasinya menjadi wilayah-wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan yg berlokasi dalam batasnya. Staff kantor pusat pada perusahaan induk biasanya sedikit, dan mengkoordinasikan arus informasi antara perusahaan induk dan anak perusahaan. Keurangan struktur ini adalah tak adanya komunikasi antar wilayah Penggunaan Komputer di Pasar Internasional Perusahaan Multinasional.

4.Divisi Produk Sedunia Dalam struktur ini, perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk , dan tiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri diseluruh dunia. Keunggulannya, struktur ini memungkinkan MNC lebih mudah mengenali beragam kebutuhan produk dari berbagai anak perusahaan dan menyesuaikan lini produk menurut kebutuhan tersebut. Dtruktur organisasi ini menyediakan hubungan pelaporan yg berlainan antara perusahaan induk dan anak perusahaan Penggunaan Komputer di Pasar Internasional Perusahaan Multinasional.


Strategi Bisnis Global

    Empat strategi dasar yang dapat diikuti perusahaan multinasional dalam menggunakan informasi untuk mengkoordinasikan induk dan anak perusahaannya

1. Strategi Desentralisasi Pengendalian, perusahaan induk membiarkan anak perusahaannya mengembangkan produk dan operasi mereka sendiri. Dengan pengaturan ini, sistem informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan, dan terdiri dari proses dan database yang berdiri sendiri.

2. Strategi Sentralisasi Pengendalian, perusahaan induk melakukan pengendalian. Dengan pengaturan ini, sebagian besar kapasitas sistem informasinya berlokasi di perusahaan induk dan dikirimkan kepada anak perusahaan.

3. Strategi Sentralisasi Keahlian, gabungan dari strategi sentralisasi pengendalian dan strategi desentralisasi pengendalian. Strategi ini membutuhkan tim manajemen di perusahaan induk yang memiliki keahlian dan kemampuan menembus pasar global. Perusahaan yang menerapkan strategi bisnis ini menggunakan sistem interorganisasi yang menghubungkan proses dan database perusahaan induk dengan anak perusahaan.

4. Strategi Penyebaran Keahlian dan Sentralisasi Pengendalian, Perusahaan induk dan anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi serta mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Strategi ini menempatkan tanggungjawab yang besar pada pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan database di seluruh dunia.

A. MORAL, ETIKA DAN HUKUM

Moral : tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah.
Etika : satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.
Hukum : peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.

      Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku.
Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Dilain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.

B. PERLUNYA BUDAYA ETIKA

      Hubungan antara CEO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua tindakan dan kata-katanya. Manajemen puncak memimpin dengan memberi contoh. Perilaku ini adalah budaya etika.
Tugas manajemen puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar di seluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai. Para eksekutif mencapai penerapan ini melalui suatu metode tiga lapis, yaitu :
1. Corporate credo : pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang ditegakkan
perusahaan.
2. Program etika : suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang
dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan corporate
credo.
3. Kode etik perusahaan

C. ETIKA DAN JASA INFORMASI

      Etika komputer adalah sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial
teknologi kompuetr, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tsb secara etis. (James H. Moor) Manajer yang paling bertanggungjawab terhadap etika komputer adalah CIO. Etika komputer terdiri dari dua aktivitas utama yaitu :

1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi
masyarakat.
2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat.
       
  Namun ada satu hal yang sangat penting bahwa bukan hanya CIO sendiri yang bertanggungjawab atas etika komputer. Para manajer puncak lain juga
bertanggungjawab. Keterlibatan seluruh perusahaan merupakan keharusan mutlak dalam dunia end user computing saat ini. Semua manajer di semua area bertanggungjawab atas penggunaan komputer yang etis di area mereka. Selain manajer setiap pegawai bertanggungjawab atas aktivitas mereka yang berhubungan dengan komputer.
Alasan pentingnya etika komputer menurut James H. Moor ada tiga alasan utama minat masyarakat yang tinggi pada komputer, yaitu :
Kelenturan logika : kemampuan memprogram komputer untuk
melakukan apapun yang kita inginkan .
a.) Faktor transformasi : komputer dapat mengubah secara drastis cara
kita melakukan sesuatu.
b.) Faktor tak kasat mata : semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan.
Faktor ini membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit yang tidak terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.

D. HAK SOSIAL DAN KOMPUTER

      Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan komputer, yaitu :
I. Hak atas komputer :
1. Hak atas akses komputer
2. hak atas keahlian komputer
3. hak atas spesialis komputer
4. hak atas pengambilan keputusan komputer

II. Hak atas informasi :
1. Hak atas privasi
2. Hak atas akurasi
3. Hak atas kepemilikan
4. Hak atas akses

     Kontrak sosial jasa informasi Untuk memecahkan permasalahan etika komputer, jasa informasi harus masuk ke dalam suatu kontrak sosial yang memastikan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Jasa informasi membuat kontrak dengan individu dan kelompok yang menggunakan atau yang mempengaruhi oleh output informasinya. Kontrak ini tidak tertulis tetapi tersirat dalam segala sesuatu yang dilakukan jasa informasi. Kontrak tersebutb, menyatakan bahwa :
Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja mengganggu privasi orangSetiap ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemrosesan komputer.
Hak milik intelektual akan dilindungi.
Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari ketidaktahuan informasi.

E. RENCANA TINDAKAN UNTUK MENCAPAI OPERASI KOMPUTER YANG ETIS.

      Donn Parker dari SRI International menyarankan agar CIO mengikuti rencana sepuluh langkah dalam mengelompokkan perilaku dan menekankan standar etika dalam perusahaan, yaitu :
1. Formulasikan kode perilaku,
2.Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti penggunaan jasa komputer untuk pribadi dan hak milik atas program dan data komputer,
3. Jelaskan sanksi yang akan diambil thd pelanggar, seperti teguran,
penghentian dan tuntutan,
4. Kenali perilaku etis,
5. Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti pelatihan dan bacaan yang diisyaratkan,
6. Promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan infoemasikan
kepada karyawan.
7. Simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap
spesialis informasi untuk semua tindakannya, dam kurangi godaan untuk melanggar dengan program-program seperti audit etika,
8. Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika dengan cara yang sama seperti perusahaan mempedulikan pemulihan bagi alkoholik,
9. Dorong partisipasi dalam perkumpulan informasi, dan
10. Berikan contoh.

      Menempatkan etika komputer dalam perspektif, berbagai masalah sosial yang gawat ada sekarang ini, karena pemerintah dan organisasi bisnis gagal untuk menegakkan standar etika tertinggi dalam penggunaan komputer. Sepuluh langkah yang dianjurkan Paker dapat diikuti CIO di perusahaan
manapun untuk mengantisipasi penerapan etika jasa informasi.
Organisasi SIM dipercayakan pada program komputer, pasokan, data, dokumentasi, dan fasilitas yang terus meningkat ukuran dan nilainya. Kita harus memelihara standar kinerja, keamanan dan perilaku yang jelas membantu kita dalam memastikan integritas dan perlindungan berbagai aktiva ini. Karena itu, hal-hal berikut ini harus digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan kerja. Namun keberhasilan program ini tergantung pada kewaspadaan tiap anggota organisasi SIM pada nilai aktiva yang dipercayakan kepadanya. Harus disadari bahwa pelanggaran kepercayaan ini mengakibatkan tindakan pendisiplinan, termasuk pemberhentian. Secara khusus para karyawan harus :
1. Melakukan semua kegiatan tanpa kecurangan. Hal ini mencakup pencurian atau penyalahgunaan uang, peralatan, pasokan, dokumentasi, program komputer, atau waktu komputer.

2. Menghindari segala tindakan yang mengkompromikan integritas mereka.
Misalnya pemalsuan catatan dan dokumen, modifikasi program dan file produksi tanpa ijin, bersaing bisnis dengan organisasi, atau terlibat dalam perilaku yang mungkin mempengaruhi perusahaan atau reputasinya. Para karyawan tidak boleh menerima hadiah dari pemasok, agen dan pihak-pihak seperti itu.

3. Menghindari segala tindakan yang mungkin menciptakan situasi berbahaya. Termasuk membawa senjata tersembunyi di tempat kerja, mencederai orang lain atau mengabaikan standar keselamatan dan keamanan.

4. Tidak menggunakan alkhohol atau obat terlarang saat bekerja dan tidak bekerja di bawah pengaruh alkhohol atau obat terlarang atau kondisi lain yang tidak bugar untuk bekerja.

5. Memelihara hubungan yang sopan dan profesional dengan para pemakai, rekan kerja dan penyelia. Tugas pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan permintaan supervisor dan manajemen serta harus sesuai dengan standar keamanan bekerja. Setiap penemuan pelanggaran perilaku atau keamanan harus segera dilaporkan.

6. Berpegang pada peraturan kerja dan kebijakan pengupahan lain.

7. Melindungi kerahasiaan atau informasi yang peka mengenai posisi persaingan perusahaan, rahasia dagang atau aktiva.

8. Melakukan praktek bisnis yang sehat dalam mengelola sumber daya perusahaan seperti sumber daya manusia, penggunaan komputer, atau jasa luar.

     Menerapkan teori pengambilan keputusan pemasaran yang etis pada sistem informasi. Softlifting : istilah untuk penggandaan ilegal perangkat lunak komputer. Tidak ada teori dari sistem informasi untuk mengatur perilaku tidak etis tersebut. Namun ada satu teori dari pemasaran dapat diterapkan yaitu teori yang dikembangkan oleh S.D. hunt dan S.J. Vitell.

Teori ini mencakup dua komponen kunci dari pengambilan keputusan yang etis, yaitu :

1. Komponen deontologis
Teori deontologis mengasumsikan bahwa ada satu set peraturan atau panduan untuk mengarahkan perilaku etis. Aturan-aturan ini dapat didasarkan pada keyakinan agama, intuisi atau faktor lain.

2. Komponen teleologis
Teori telelogis mengukur derajat kebenaran atau kesalahan berdasarkan konsekuensinya. Konsekuensi tersebut dapat dilihat dari sudut pandang apa yang terbaik bagi individu yang melakukan tindakan atau apa yang terbaik bagi masyarakat secara keseluruhan.


LINGKUNGAN PERUSAHAAN


Pengertian Perusahaan

        Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan)..

Berikut Pengertian Perusahaan dari berbagai sudut pandang :

MOLENGRAAFF
Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar, untuk memperoleh penghasilan dengan cara memperdagangkan atau menyerahkan barang atau mengadakan perjanjian perdagangan

PEMERINTAH HINDIA BELANDA
Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan, yang dilakukan secara tidak terputus-putus, dengan terang-terangan, dalam kedudukan tertentu dan untuk mencari laba (bagi diri sendiri)

UU No.8 TAHUN 1997, PASAL 1 (1)
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus-menerus dengan memperoleh keuntungan dan atau laba bersih, baik yang diselenggarakan oleh orang perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah negara RI

MURTI SUMARNI (1997)
Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber daya ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

MUCH NURACHMAD
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutun, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang mempekrjakan pekerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain

Perusahaan dalam Lingkungannya

     Perusahaan adalah suatu sistem fisik, yang dikelola dengan menggunakan suatu sistem konseptual. Sistem fisik perusahaan adalah sistem lingkaran tertutup, dalam arti dikendalikan oleh manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk meyakinkan bahwa tujuan-tujuannya tercapai. Sedangkan sistem konseptual perusahaan adalah sistem lingkaran terbuka, dalam arti berhubungan dengan lingkungannya.
Delapan Elemen Lingkungan

1. Pemasok menyediakan material, mesin, jasa, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk     memproduksi barang dan jasanya.
2.  Pelanggan perusahaan, yang mencakup pemakai saat ini dan calon pemakai barang atau jasa yang dihasilkan.
3. Serikat buruh adalah organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja tidak terampil.
4. Masyarakat keuangan, yaitu lembaga-lembaga yang mempengaruhi sumber daya uang yang tersedia bagi perussahaan.
5. Pemegang saham atau pemilik adalah orang-orang yang menanamkan modal di perusahaan dan mewakili tingkat manajemen tertinggi.
6. Pesaing mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasaran.
7. Pemerintah, pada tingkat pusat, daerah, dan lokal, memberikan kendala-kendala dalam bentuk undang-undang dan peraturan, tetapi juga memberikan bantuan dalam bentuk pembelian, informasi dan dana.
8. Masyarakat global adalah wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya.

Keunggulan Kompetitif

 Perusahaan tidak akan pernah berhenti menghadapi permasalahan di dalam dan di luar perusahaan. Permasalahan di dalam menyangkut aspek retrukturisasi organisasi perusahaan, akuisisi, dan merger serta aliansi strategik. Dalam aspek yang lebih operasional menyangkut manajemen finansial, produksi, pemasaran, manajemen administrasi dan manajemen sumberdaya manusia. Sementara itu masalah eksternal ditandai oleh aktifitas ekonomi pasar sedemikian dinamisnya seperti tuntutan pelanggan terhadap mutu dan keamanan produk, fluktuasi harga input dan output, ekspansi pasar perusahaan lain,  teknologi dan pesaing. Dalam upaya  mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus  menghadapi tantangan bahkan  tekanan-tekanan internal dan eksternal itu. Salah satu pendekatannya adalah bagaimana mengefektifkan potensi sumberdaya yang ada.


Perencanaan Strategi Perusahaan

         Sebuah Perusahaan atau organisasi memeliki tujuan untuk lebih baik dan lebih besar dalam perkembangannya ke depan. Keberhasilan sebuah perusahaan atau organisasi bergantung pad a banyak factor. Salah satu factor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah atau organisasi, yaitu perencanaan strategis.


Manfaat Perencanaan Strategis
Perencanaan untuk mengambil langkah strategis bukan tanpa tujuan. Perusahaan atau organisasi yang mengambil langkah strategis memiliki tujuan, yaitu goal positif untuk kemajuan perusahaan atau organisasi.
Memberikan kerangka kerja untuk mengembangkan anggaran tahunan perusahaan atau organisasi :
  • Sebagai pengembangan manajemen
  • Sebagai mekanisme untuk memaksa atasan untuk memikirkan langkah jangka panjang perusahaan atau organisasi
  • Sebagai alat untuk mensejajarkan manajer dengan langkah strategis jangka panjang perusahaan atau organisasi



Proses Perencanaan Strategis

Dalam Sebuah Perusahaan, periode operasi dijalankan sesuai dengan tahun kalender. Proses pengambilan langkah strategis ini dilakukan sebelum pembuatan anggaran tahunan. Berikut ini langkah – langkah perencanaan strategis.

1. Meninjau dan memperbaharui rencana strategis dari tahun Lalu
Selama satu tahun, keputusan yang mengubah rencana pengambilan langkah startegis dibuat. Manajemen dapat memutuskan kapan saja jika kebutuhan akan hal tersebut ada. Secara konsep, dampak dari keputusan jamgka panjang tersebut sebaiknya dimasukkan dalam rencana pengambilan langkah strategis yang sifatnya sbut tegera setelah keputusan itu diambil.
Jika rencana pengambilan langkah strategis itu tidak dijalankan dengan baik, rencana tersebut tidak lagi mencerminkan langkah yang akan ditentukan atau langkah yang akan diambil oleh perusahaan. Khususnya, rencana itu tidak mencerminkan dasar untuk menguji langkah strategis dan program yang dihasilkan dari perencanaan strategis tersebut.

2. Memutuskan Asumsi dan Pedoman
Rencana strategis yang telah diperbaharui, memasukkan berbagai asumsi luas, seperti pendapatan dari Produk Domestik Bruto (PDB), tariff tenaga kerja, tingkat suku bunga, harga jual, dan kondisi pasar. Asumsi – asumsi tersebut diperiksa kembali dan jika memungkinkan dapat diubah dengan memasukkan informasi paling terakhir.

3. Iterasi Rencana Strategis (I)
Dengan memakai asumsi, pedoman , dan tujuan tersebut, unit bisnis dan unit lainnya membuat desain awal dari langkah perencanaan strategis. Dalam rencana pengambilan langkah strategis ini memasukkan rencana operasi yang berbeda dengan rencana yang telah dijalankan sekarang.
Dalam perencanaan langkah strategis, staf bagian bisnis mayoritas melakukan perkerjaan yang bersifat analisis. Sementara itu, manajer bisnis melakukan pengambilan keputusan dalam strategi perencanaan.

4. Analisis
Ketika atasan atau kantor pusat (Head Office) menerima rencana yang diajukan unit bisnis, kantor pusat akan melakukan penyatuan menjadi suatu perencanaan langkah strategis secara keseluruhan. Dalam sebuah perusahaan, ada staf pemasaran dan perencanaan. Staf ini berfungsi sebagai bagian yang menganalisis secara mendalam dalam sebuah perencanaan strategis.
Unit bisnis yang merencanakan langkah strategis perusahaan ini, misalnya merencanakan strategi pemasaran baru. Dalam strategis pemasaran baru tersebut, akan memecahkan bagaimana caranya agar penjualan yang dihasilkan akan sebesar dengan hasil yang direncanakan dalam rencana strategis.

5. Iterasi Rencana Strategis (II)
Analisis dari perencanaan bisnis yang telah jalan pasti memerlukan revisi jika terjadi masalah dalam perencanaannya. Revisi rencana langkah strategis ini tidak dalam satu unit bisnis saja, tapi juga bias berdampak pada perubahan asumsi anggaran yang berakibat pada terpengaruhnya semua unit bisnis.
Itulah penjelasan mengenai perencanaan bisnis dalam perusahaan atau organisasi. Intinya, langkah strategis diambil perusahaan atau organisasi untuk mengembangkan dan memajukan perusahaan. Perencanaan strategis ini biasanya dilakukan dalam periode jangka panjang.

Konsep manajemen sumber daya informasi 

       Manajemen sumberdaya informasi (Information resources management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.
Elemen-elemen IRM yang diperlukan adalah :
a) Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya informasi yang unggul.
b) Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama.
c) Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
d) Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis dan rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi.
e) Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.